Tuesday, November 30, 2010
Kemuliaan
Siapapun yang mencari kemuliaan bukan dari Allah SWT, maka dia tak akan pernah mulia bahkan menjadi hina diperbudak oleh sesuatu yang dianggapnya sumber "kemuliaan palsu"
Friday, November 26, 2010
CintaKU
Pasti mendapatkan cintaKu orang orang yang saling berkunjung karenaKu. pasti mendapatkan cintaKu orang orang yang saling mencintai karenaKu orang orang yang saling berkorban karenaKu. Pasti mendapatkan cintaKu orang yang saling membela karenaKu. (HR. Ahmad dan Hakim)
Bahagia, Optimis, Yakin dan Tersenyum
Bukan karena hari ini indah kita bahagia, tapi karena kita bahagia hari ini menjadi indah...
Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi optimis, tapi karena kita "optimis" rintangan menjadi tidak ada...
Bukan karena mudah kita yakin bisa, tapi karena kita "yakin bisa" semuanya menjadi mudah...
Bukan karena semua baik kita tersenyum, tapi karena 'kita tersenyum" maka semuanya menjadi baik.
Bukan karena tidak ada rintangan kita menjadi optimis, tapi karena kita "optimis" rintangan menjadi tidak ada...
Bukan karena mudah kita yakin bisa, tapi karena kita "yakin bisa" semuanya menjadi mudah...
Bukan karena semua baik kita tersenyum, tapi karena 'kita tersenyum" maka semuanya menjadi baik.
Tokoh Sejarah
Kebenaran tidak dapat diketahui melalui tokoh-tokohnya, tetapi kebenaran justru akan memberi tahu siapa saja tokoh-tokohnya. (Ali Bin Abi Thalib). Semoga engkau salah satu tokohnya.
Tuesday, November 23, 2010
Hadiah dari Allah
Alah SWT selalu punya hadiah untuk kita, sebuah cahaya di kegelapan, sebuah rencana untuk setiap hari esok, sebuah jalan keluar untuk semua permasalahan, sebuah kebahagiaan untuk setiap kesedihan dan sebuah kedewasaan untuk setiap ujian yang datang.
Sunday, November 14, 2010
Menjaga Lisan
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ibnul Qoyyim berkata, “Termasuk perkara yg MENGAGUMKAN jika seseorang menjaga dirinya dari makanan yg diharamkan atau berbuat zalim, berzina, mencuri, meminum khamar dan melihat kpd perkara yg diharamkan dan lainnya, namun SULIT bagi seseorang menjaga dan menahan garakan lisannya, bahkan org yg dikenal sebagai org yg istiqomah dlm agama, zuhud dan ahli ibadah terkadang dia berbicara dgn kata-kata yg mendatangkan kemurkaan Allah, hal itu terjadi TANPA DISADARINYA, sehingga dgn 1 kata itu dia terjebak ke dlm api neraka pd kedalaman yg lebih jauh dari masyrik dan magrib, terkadang engkau bisa menyaksikan org yg menjaga dirinya dari perbuatan keji dan zalim, namun lisannya mencincang dan menyembelih kehormatan org yg hidup dan mati, tanpa dirinya menyadari apa yg telah diucapkannya itu” (Al-Jawabul Kafi liman Sa’ala anid Dawa’is Syafi: halaman: 140)
Muhammad bin Wasi’ berkata kepada Malik bin Dinar: Wahai Abi Yahya, menjaga lisan lebih sulit bagi manusia daripada menjaga harta dinar dan dirham” (Ihya ulumuddin: 3/120)
Sebagian ahli ilmu berkata: Lisan memiliki dua bencana yg besar, jika seseorang selamat dari 1 bencana maka dia tidak akan selamat dari bencana yg lainnya, yaitu bencana diam terhadap kebenaran atau bencana berbicara dalam kebatilan, bahkan terkadang, dalam suatu saat salah satu dari keduanya lebih berbahaya dari yg lain, maka org yg diam terhadap kebenaran adalah setan yg bisu, bermaksiat kpd Allah, riya’, cari muka jika dia tidak khawatir terhadap dirinya. Seperti org yg melihat kemungkaran di hadapan matanya padahal dia mampu mengubahnya namun hal itu tidak dilakukannya. Diriwayatkan oleh Abi Sa’id Al-Khudri r.a bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yg melihat kemungkaran maka hendaklah dia mengubahnya dgn tangannya dan jika dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dgn LISANNYA, lalu jika dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dgn hatinya, dan itu adalah cermin selemah-lemah keimanan” (HR. Muslim: no: 49)
Wassalamu'alaikum.
Ibnul Qoyyim berkata, “Termasuk perkara yg MENGAGUMKAN jika seseorang menjaga dirinya dari makanan yg diharamkan atau berbuat zalim, berzina, mencuri, meminum khamar dan melihat kpd perkara yg diharamkan dan lainnya, namun SULIT bagi seseorang menjaga dan menahan garakan lisannya, bahkan org yg dikenal sebagai org yg istiqomah dlm agama, zuhud dan ahli ibadah terkadang dia berbicara dgn kata-kata yg mendatangkan kemurkaan Allah, hal itu terjadi TANPA DISADARINYA, sehingga dgn 1 kata itu dia terjebak ke dlm api neraka pd kedalaman yg lebih jauh dari masyrik dan magrib, terkadang engkau bisa menyaksikan org yg menjaga dirinya dari perbuatan keji dan zalim, namun lisannya mencincang dan menyembelih kehormatan org yg hidup dan mati, tanpa dirinya menyadari apa yg telah diucapkannya itu” (Al-Jawabul Kafi liman Sa’ala anid Dawa’is Syafi: halaman: 140)
Muhammad bin Wasi’ berkata kepada Malik bin Dinar: Wahai Abi Yahya, menjaga lisan lebih sulit bagi manusia daripada menjaga harta dinar dan dirham” (Ihya ulumuddin: 3/120)
Sebagian ahli ilmu berkata: Lisan memiliki dua bencana yg besar, jika seseorang selamat dari 1 bencana maka dia tidak akan selamat dari bencana yg lainnya, yaitu bencana diam terhadap kebenaran atau bencana berbicara dalam kebatilan, bahkan terkadang, dalam suatu saat salah satu dari keduanya lebih berbahaya dari yg lain, maka org yg diam terhadap kebenaran adalah setan yg bisu, bermaksiat kpd Allah, riya’, cari muka jika dia tidak khawatir terhadap dirinya. Seperti org yg melihat kemungkaran di hadapan matanya padahal dia mampu mengubahnya namun hal itu tidak dilakukannya. Diriwayatkan oleh Abi Sa’id Al-Khudri r.a bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yg melihat kemungkaran maka hendaklah dia mengubahnya dgn tangannya dan jika dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dgn LISANNYA, lalu jika dia tidak mampu maka hendaklah dia mengubahnya dgn hatinya, dan itu adalah cermin selemah-lemah keimanan” (HR. Muslim: no: 49)
Wassalamu'alaikum.
Saturday, September 18, 2010
Penyesalan
Mengapa kau merasa sepi? sedang AKU di sini, dekat, andai kau sadari, AKU amatlah dekat! Kau mengeluh sendiri, padahal AKU tak pernah pergi! Kau percaya AKU ada tapi tak pernah kau hiraukan CINTA Ku. Mata buta, telinga tuli hanya karena pihak ketiga yang terlihat cantik dengan topeng palsunya. Sejatinya saat kau bertemu AKU, kau akan sendiri betapa waktu tuk mengenal Ku, telah kau sia siakan! Ingat PENYESALAN mu tak kan pernah AKU hiraukan seperti kau Acuhkan semua CINTA yang AKU berikan.
Tuesday, June 01, 2010
Kebohongan
Entah kau sadari atau tidak, jika kau sudah melakukan satu kebohongan, kau tak akan bisa lepas darinya, karena kau akan melakukan kebohongan lain, untuk menutupi kebohonganmu yang lain, maka tak heran jika suatu saat tak ada orang yang percaya dirimu, ketika hidupmu sudah kau penuhi dengan kebohongan. Jujur memang terkadang menyakitkan, tapi akan lebih sakit lagi ketika tahu kebohonganmu terkuak..
Friday, May 21, 2010
Bangkit
Bangkit itu optimis di hati & selalu dengar nurani, siap berpeluh tanpa banyak mengeluh. Bangkit itu selalu perbaiki diri.
Bangkit itu pantang menyerah mengejar cita & saling hargai sesama anak bangsa. Bangkit itu jiwa berkemauan keras dg langit sebagai batas.
Bangkit itu pantang menyerah mengejar cita & saling hargai sesama anak bangsa. Bangkit itu jiwa berkemauan keras dg langit sebagai batas.
Tuesday, March 30, 2010
Besarnya Cinta Allah SWT
"Jika kamu ingin tahu seberapa besar cinta Allah SWT kepadamu dan kepada selainmu, lihatlah keadaan-keadaan berikut ini:
1) Lihatlah, seberapa besar intensitas cintamu kepada kalam-Nya di hatimu!.
2) Lihatlah, seberapa dahsyat kenikmatanmu dan keasyikanmu tatkala mendengar lantunan Firman-firman-Nya!.
3)Sudahkah keasyikan itu melebihi keasyikan para pecandu musik dan nyanyian tatkala nyanyian itu didendangkan? Sesungguhnya wajar jika seseorang mencintai seorang kekasih, lalu suara dan pembicaraan kekasihnya itu menjadi sesuatu yang sangat dicintai". (Imam Ibnul Qayyimjavascript:void(0)).
1) Lihatlah, seberapa besar intensitas cintamu kepada kalam-Nya di hatimu!.
2) Lihatlah, seberapa dahsyat kenikmatanmu dan keasyikanmu tatkala mendengar lantunan Firman-firman-Nya!.
3)Sudahkah keasyikan itu melebihi keasyikan para pecandu musik dan nyanyian tatkala nyanyian itu didendangkan? Sesungguhnya wajar jika seseorang mencintai seorang kekasih, lalu suara dan pembicaraan kekasihnya itu menjadi sesuatu yang sangat dicintai". (Imam Ibnul Qayyimjavascript:void(0)).
Subscribe to:
Posts (Atom)